HARAPKU

Aku berharap orang yang pertama kali ku lihat saat ku membuka mata ini adalah kau,
namun ternyata bukan.
Aku berharap orang yang pertama mengcapkan selamat pagi padaku itu adalah kau,
namun ternyta bukan, bahkan tak ada seorang pun yang mengucapkan selamat pagi padaku.
Aku berharap saat aku terbangun dari tidurku aku sedang melihatmu mencium keningku,
namun ternyata kau tak ada.
Aku berharap saat bangun aku sedang bersandar di pundakmu,
namun ternyata tidak.
Aku berharap kau memelukku sepanjang tidur malamku hingga pagi datang,
namun ternyata tidak.

Sampai akhirnya aku tersadar kalau itu semua hanya harap.
ya, hanya harapan belaka yang selalu menyiksa hari-hariku.
rasa-rasanya aku ingin teriak
"KAPAN SEMUA INI BERAKHIR?"
aku ingin senyum di hariku, bukan airmata.
ataukah aku tak bisa mendapatkan senyum itu kembali??
sampai kapan haru seperti ini?
aku bisa gila kalau setiap hari harus berharap dan berhayal, namun setelah sadar ternyata semua itu tak ada. Aku sudah berusaha mengerti semua ini, bahkan sampai saat ini pun aku masih berusaha untuk mengerti. Namun aku tetap tak bisa.

Maaf aku terlalu banyak mengeluh padamu.
Tapi inilah aku.