Sabtu, 27 Februari 2010

Untukmu dan untuknya

Melihat tulisanmu di blogmu membuatku merasa kamulah yang aneh...
Aku rasa kamu yang tak punya otak, kamu yang pengacau dan blablabla yang kamu katakan padaku...
Kamu aneh tahu nggak..!
ada sau hal yang membuatku terus bertanya?
disaat kamu bermasalah dengannya kamu nyalahin aku, disaat kamu bermasalah dengannya kamu nulis "ini yang terakhir, jangan minta aku kemali", mau kamu apa?
Oke gini.. aku nggak nyalain kamu, terserah kamu mau berhubungan dengan siapapun termasuk dia. tapi salah aku ama kamu apa? kenapa setiap kamu ada masalah kayaknya kamu nyalahin aku? tenang aja aku nggak akan merebut dia darimu, lagian perasaanku buat dia jauh lebih besar dari perasaanmu padanya [secara dia sodaraku].
Satu hal yang ingin aku tekankan di sini, jalanmu masih panjang neng, aku pikir kamu udah cukup dewasa untuk ngerti itu. jangan terlalu lebay lah, jalani saja hidupmu sewajarnya, jodoh nggak bakal kemana [bukannya sok nasehatin]...
"Aku nggak akan merebut dia darimu" ingat itu....
tapi kamu juga harus ingat, dia bukan hanya milikmu, dia masih unya keluarga dan teman-teman, jangan pentigkan ego sendri.

[untukmu dan untuknya, sorry kakak-kakak sekalian udah lancang nulis ini. tapi jujur apa yang kamu omongin tentang aku "tulisanmu di wall q atau juga status mu yang bawa-bawa namaku dan blogku membuatku dendam padamu" dan juga buat my cousin bukannya maafmu itu hari aku nggak terima tapi aku nggak suka kamu yang minta maaf padahal bukan kamu yang salah. sekali lagi sorry]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar